PHP Tutorial : Cara Mengubah File Konfigurasi PHP (PHP.ini)
PHP | Konfigurasi File PHP.ini
Pada saat instalasi PHP, php.ini adalah file khusus yang disediakan sebagai file konfigurasi default. Ini adalah file konfigurasi yang sangat penting yang mengontrol, apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan pengguna dengan situs web. Setiap kali PHP diinisialisasi, file php.ini dibaca oleh sistem. Terkadang Anda perlu mengubah setting pada PHP.ini untuk menjalankan program tertentu seperti mengupload file, mengunggah ukuran maksimum, kesalahan log tampilan, batas sumber daya, waktu maksimum untuk menjalankan skrip PHP.
Letak file ini bisa dilihat dengan menggunakan fungsi phpinfo(). anda bisa membuat script sederhana seperti dibawah ini
phpinfo();
?>
carilah baris Loaded Configuration File, anda akan melihat path php.ini., bagaimana jika script diatas tidak berjalan? kemungkinan terbesar didalam file php.ini seting expose_php=off, maka carilah letak instalasi PHP anda, dan cari php.ini secara manual di folder instalasinya kemudian pastikan expose_php =on
Kebanyakan programmer pemula akan menganggap bahwa setiap script yang dibuat dan error atau tidak berjalan sebagaimana mestinya akan mengira bahwa scriptnya lah yang salah, padahal belum tentu demikian. Misalkan secara default file konfigurasi php hanya membolehkan maximum_upload=2M. Ketika anda mengupaload lebih dari 2M, maka pasti script error/file gagal di upload, hanya melihat dan menganalisa script yang anda buat tidak akan menyelesaikan masalah, maka anda harus mengubah file php.ini agar maximum uploadnya bisa lebih dari 2M.
Dapatkan Diskon 20% Kursus SEO Terbaik Sekarang Juga
Setting atau Parameter Penting yang ada di PHP.ini
enable_safe_mode = pada pengaturan standarnya adalah on setiap kali PHP dikompilasi. Mode aman paling relevan untuk penggunaan CGI
register_global = pada pengaturan default-nya adalah ON yang memberi tahu bahwa isi variabel EGPCS (Environtment, GET, POST, Cookie, Server) terdaftar sebagai variabel global. Tetapi karena risiko keamanan, pengguna harus memastikan apakah itu disetel ke OFF untuk semua skrip atau tidak.
upload_max_filesize = Pengaturan ini untuk mengatur ukuran maksimum yang diizinkan untuk file yang diupload dalam script.
upload_tmp_dir = [DIR] Untuk alasan keamanan, anda sebaiknya tidak mengutak-atik pengaturan ini
post_max_size = Pengaturan ini untuk mengatur ukuran maksimum data POST yang diizinkan pada script PHP.
display_error = off / on Pengaturan ini akan menampilkan atau tidaknya kesalahan yang anda buat saat menjalankan proyek PHP pada host yang ditentukan
error_reporting = E_ALL & ~E_NOTICE: Pengaturan ini memiliki nilai default sebagai E_ALL dan ~ E_NOTICE yang menampilkan semua kesalahan kecuali notice atau pemberitahuan.
max_execution_time = 30 Waktu maksimum eksekusi yang ditetapkan dalam satuan detik untuk setiap skrip untuk membatasi waktu di server produksi.
short_open_tags = Off Untuk menggunakan function XML, kita harus mengatur opsi ini ke off.
file_uploads = [on / off] Jika anda ingin membuat program untuk mengupload file pada program anda, anda harus mengset pengaturan ini ke On
mysql.default_host = hostname Pengaturan ini dilakukan untuk menghubungkan ke server default MySQL jika tidak ada host server lain yang disebutkan.
mysql.default_user = username Pengaturan ini dilakukan untuk menghubungkan nama pengguna default MySQL, jika tidak ada nama lain yang disebutkan.
mysql.default_password = password Pengaturan ini dilakukan untuk menghubungkan kata sandi default MySQL jika tidak ada password lain yang disebutkan.
Jika anda baru belajar PHP, memang merubah setingan pada file konfigurasi php.ini terasa sedikit rumit. Tapi perlu anda ketahui bawha dengan melakukan perubahan ini, anda akan lebih mudah untuk mempelajari PHP. Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita rubah pada file konfigurasi php.ini. Antara lain pengaturan tampilan erorr, lokasi folder upload, register globah, dan masih banyak lagi
Sumber : geeksforgeeks.com