Tak jarang kita menjumpai iklan pada akun Facebook kita yang sedang berjalan. Iklan yang ditampilkan ditujukan untuk mendorong pengguna aktif mengunjungi situs yang bersangkutan. Tentu tidaklah mudah. Untuk mendapatkan anggaran PPC (Pay Per Click), pihak pemasang iklan tentu harus mengoptimalkan iklan yang ditampilkan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengoptimalkan iklan yang ditargetkan pada khalayak yang tepat.
Lalu, bagaimana periklanan Facebook bekerja secara optimal? Berikut ini akan dibahas 3 format menyeluruh untuk iklan Facebook, yaitu kolom sebelah kanan, bagian posting-an pada desktop, dan posting-an pada mobile. Dan juga 8 jenis iklan Facebook berikut masing-masing contohnya berupa wawasan mengenai iklan yang sukses.
4 Komponen Sukses yang Dimilliki Iklan Facebook
1. Visual
Tidak hanya menguntungkan bagi algoritma Facebook, konten visual yang dibagikan memiliki poin yang lebih menarik untuk diingat daripada konten tulisan. Konten visual tidak jauh dari kriteria gambar yang digunakan. Gunakanlah gambar yang menarik secara visual untuk memancing pengguna dapat melirik iklan yang ditampilkan. Ukuran gambar dalam pembuatan iklan juga harus diperhatikan. Kita bisa mengikuti tips dan panduan lengkap dari berbagai blog terkait hal-hal yang mendukung tampilan iklan Facebook sehingga menarik secara visual.
2. Relevan
Relevansi merupakan komponen yang penting dalam menggunakan iklan Facebook. Kita mengeluarkan uang ketika seseorang melihat atau mengklik iklan kita (berdasarkan pada pengaturan yang kita gunakan). Jika iklan yang ditampilkan tidak relevan dengan target yang dituju, tentunya sangat menyia-nyiakan waktu, uang, dan kemungkinan besar tidak akan melihat keberhasilan dari iklan tersebut.
Pada Februari 2015, Facebook meluncurkan fitur platform ilkan Facebook yang akan memberikan nilai atau rating terkait relevasi iklan kita. Semakin relevan gambar, salinan, dan halaman tujuan dari sebuah iklan maka semakin tinggi rating yang kita peroleh. Dengan begitu, pemasangan iklan pada Facebook akan lebih menguntungkan.
3. Proposisi Nilai yang Menarik.
Suatu proposisi nilai akan memikat pengguna atau pembaca sehingga mereka tertarik untuk mengklik iklan kita. Bagaimana produk dan layanan yang kita sediakan berikut perbedaannya dengan produk dan layanan lain? Dan mengapa pengguna seharusnya mengklik iklan untuk berkunjung ke website kita?
Proposisi nilai harus dapat dipercaya. Misalnya saja, dengan membuat iklan tampil dengan suatu promosi diskon dari produk atau layanan (tampilkan teks ‘Discount 20% OFF’) yang kita tawarkan, akan memancing keinginan pengguna untuk mengetahui lebih lanjut tentang iklan produk yang kita tawarkan.
4. Memiliki Call-To-Action yang Jelas
Iklan yang dikemas cantik dan relevan akan menjadi sia-sia tanpa Call-to-Action (CTA), karena pengguna aktif Facebook mungkin tidak tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya terhadap iklan. Kita bisa menabahkan kalimat seperti “Buy now and save X%” atau “Penawaran segera berakhir” dan menambahkan suatu kalimat yang mendesak pembaca untuk segera mengklik iklan kita.
3 Format Utama Iklan Facebook
Format 1: Iklan Pada Kolom Kanan
Iklan muncul pada bagian kanan dari halaman News Feed pengguna pada Facebook. Agar iklan menjadi sukses, sebaiknya perhatikan empat komponen yang telah dipaparkan sebelumnya, yaitu visualisasi, relevansi, proposisi nilai, dan call-to-action. Di bawah ini adalah salah satu contoh iklan dari Winc (sebelumnya dikenal sebagai Club W).
Berikut alasan yang membuat iklan di atas terlihat hebat.
• Visualisasinya yang jelas, sederhana, dan menarik bagi para pecinta anggur.
• Iklan tersebut terkesan relevan tampil dengan menimbulkan keinginan untuk membeli anggur.
• Proposisi nilai yang menarik dengan penawaran yang sangat menggiurkan dengan ‘Get 3 Bottles For $19’. Selain itu, iklan ini juga menampilkan kalimat ‘Get a discount on your first order of wine’ yang semakin mencuri ketertarikan viewer.
• Memiliki call-to-action yang kuat dengan penggunaan kata ‘get’, yang digunakan sebanyak dua kali pada iklan. Kalimat pun diperkuat dengan penggunaan batas waktu yang ditawarkan pada iklan.
Format 2: Iklan Desktop pada News Feed Iklan
Iklan tipe ini akan langsung mncul pada bagian News Feed pengguna ketika mengakses Facebook pada komputer desktop, sehingga mudah untuk mengenalinya sebagai iklan. Iklan ini memiliki rating yang lebih tinggi tentunya dibandingkan dengan iklan pada kolom kanan, namun pemasangannya juga tentu lebih mahal. Iklan bagian ini News Feed ini juga harus mengikuti penerapan positng-an Facebook terbaik sekaligus menjadi visual dan menarik.
Di bawah ini adalah contoh iklan desktop pada News Feed.
Berikut alasan yang membuat iklan di atas terlihat hebat.
• Dari segi visual, gambar yang ditapilkan tidak hanya lebih besal dari iklan pada kolom kanan, tapi juga iklan ini menggunakan warna yang tenang, spasi, dan arah garis yang menarik mata ke arah produk unggulannya.
• Iklan ini memberikan penawaran yang jelas disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sebagai pemelihara kucing, dari segi relevannya.
• Proposisi nilai yang menarik, Amazon mengiklankan sebuah produk tempat pembersihan sampah yang pribadinya memiliki nilai tersendiri bagi pemelihara kucing. Dilengkapi dengan peletakan rating memperkuat proposisi nilai dari iklan.
• Iklan ini juga memiliki call-to-action yang jelas. Peletakan kata ‘Now’ merupakan kekuatan bhasa CTA, sangat memancing keinginan pengguna mengklik iklan Amazon, mengetahui lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan.
Format 3: Iklan pada News Feed Mobile
Seperti iklan pada News Feed Desktop, iklan ini juga muncul pada kolom News Feed dan ditampilkan seperti posting-an lainnya dari teman-teman dan halaman yang kita ikuti.
Di bawah ini adalah sebuah contoh iklan pada News Feed Mobile oleh The New York Times.
Berikut alasan yang membuat iklan di atas terlihat hebat.
• Seperti yang kita lihat, dari segi visualiklan ini menampilkan gambar berupa kartun unik yang sangat menarik mata. Ilustrasinya yang tradisional juga menarik kita untuk melihat lebih dekat pada konten iklan yang ditampilkan.
• Relevansi iklan ini lebh memicu ketertarikan pengguna yang khususnya berusia 20 tahunan untuk mengetahui lebih tentang iklan, layaknya sebuah posting-an artikel yang muncul di News Feed.
• Iklan tersebut juga mengandung porposisi nilai dengan menampilkan siapa teman Facebook kita yang menyukai atau membaca iklan tersebut. Hal ini setidaknya mempengaruhi kita untuk ikut mengetahui dengan mengklik iklan tersebut
• Memiliki call-to-action yang jelas dengan mendedikasikan iklan untuk meningkatkan ‘Likes’ halaman. Selain itu dengan membaca iklan ini, komponen CTA memicu pengguna untuk mengklik iklan agar ingin lebih tahu mengenai artikel.
Setelah membahas ketiga format utama dari iklan di atas, ari kita lanjutkan dengan pembahasan berbagai contoh jenis posting-an iklan yang bisa kita gunakan.
8 Jenis dari Contoh Iklan Terbaik Facebook
1. Iklan Berupa Video pada Facebook
Iklan video muncul di bagian News Feed pengguna dan menampilkan konten yang lebih menarik daripada hanya berupa posting-an gambar statis. Di bawah ini salah satu contoh iklan berupa video oleh Kay Jewelers.
Kenapa iklan ini bekerja?
• Visualnya jelas memaparkan tentang apa yang dimaksud dan alur ceritanya jelas. Video iklan ini juga dimainkan tanpa suara terikut memang 85% dari video iklan pada Facebook tidak tampil dengan suara.
• Relevan, kalung yang ditampilkan pada iklan ini dinilai merupakan salah satu produk andalan.
• Bernilai dengan menunjukkan ekspresi senang dari pemeran wanita setelah menerima kalung sebagai produk iklan yang ditawarkan. Dan, anjing sebagai nilai plusnya.
• Iklan ini membawa kita ke Halaman Likes yang merupakan sebuah kemudahan dari segi CTA.
2. Iklan Berupa Foto
Iklan jenis ini paling umum digunakan. Ukuran gambar yang paling optimal seperti layaknya foto iklan lainnya yang berukuran 1200x628 pixel, lebihnya gambar akan dipotong. Foto iklan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan ketertarikan target pemasaran.
Berikut adalah contoh dari iklan foto dari NatureBox
Kenapa iklan ini bekerja?
• Dari segi visual, iklan ini menunjukkan apa yang kita bisa dapatkan. Dan penggunaan kalimat “free sample” merupakan pemanfaatan CTA yang baik.
• Relevan. NatureBox menawarkan tempat makan yang sesuai dengan gaya hidup orang kebanyakan yang suka ngemil.
• “free trial” merupakan konten pertama yang mengalihkan pandangan melihat iklan tersebut. Hal ini sangat bernilai ditambah lagi dengan menyebutkan nilai kesehatan akan produk yang ditawarkan.
• CTA ditunjukkan dengan menawarkan percobaan terhadap produk dengan contoh gratisnya. Ini tidak akan akan mudah untuk mengetahui apa yang akan kita lakukan selanjutnya.
3. Iklan Multi-Produk
Iklan multi-produk menampilkan beberapa produk dalam satu iklan. Masing-masing produk dapat diklik dan mengarahkan ke halaman yang berbeda-beda. Berikut ini contoh iklan muti-produk dari Shutterlfly.
Mengapa iklan ini bekerja?
• Visualnya mengandung palet warna yang konsisten dan memiliki gambar yang lucu.
• Relevan dengan menarik minat pemilik foto untuk mengimplementasikan fotonya menjadi karya unik untuk hadiah.
• Penilaian iklan ini menawarkan diskon 40% untuk produk yang ditampilkan. Iklan ini juga menambahkan tingkatan nilai yang menampilkan berbagai cara untuk dapat menggunakan Shutterfly.
• CTA yang jelas dengan peletakan tanggal berakhirnya promo yang mendorong orang untuk segera mengambil tindakan.
4. Iklan Lokal
Iklan local pada Facebook hanya berlaku bagi bisnis yang memiliki lokasi fisik layaknya took atau tempat perdagangan produk atau layanan. Di bawah ini contoh iklan local dari Mizzou Campus Dining.
Mengapa iklan ini bekerja?
• Dari visualnya, gambar ini membawa kebanggaan dari sebuah kampus atau perguruan tinggi. Selain itu sangat menarik mahasiswa yang ingin makan.
• Relevansi. Iklan ini ditayangkan pada mahasiswa yang kemungkinan berada di sekitar taget lokasi iklan.
• Bernilai proposisi. Mizzou memberitahu kemapada mahasiswa yang lapar bahwa di tokonya tersedia berbagai jenis makan yang bisa dikonsumsi.
• CTA yang jelas dengan adanya pilihan untuk menampilkan arah lokasi toko.
5. Iklan Penawaran
Iklan jenis ini merupakan yang baru dari Facebook, dimana menampilkan diskon dari produk atau layanan yang langsung dapat ditebus pada Facebook. Berikut contoh iklannya.
Mengapa iklan ini bekerja?
• Dari visualisasinya, gambar iklan menggunakan warna yang berani dan tipografi yang jelas untuk menarik perhatian. Adanya gambar wanita yang berolahraga semakin mendukung ketertarikan terhadap produk.
• Relevan dengan menawarkan aktivitas olahraga yang digemari banyak orang.
• Bernilai proposisi dengan penawaran gym yang hanya berharga $5.
• CTA menekankan pada diskon yang terbatas. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kata ‘hurry’.
6. Iklan Acara
Iklan ini mempromosikan suatu acara tertetu. CTA biasanya akan langsung mengarahkan pengguna ke halaman pembelian tiket.
Gambar di atas merupakan contoh iklan acara. Dari iklan tersebut dapat kita nilai beberapa komponennya sebagai berikut.
• Visual. Gambar telah menunjukkan betapa meriahnya suatu konser yang diselenggarakan, dan bagaimana itu akan terasa mengasyikkan untuk menghadiri acaranya.
• Relevan. Orang yang melihat iklan ini adalah seorang penggemar dari Kenny Chesney dan telah enghadiri konser ini sebelumnya.
• Bernilai. Tempat dan hari yang indah menyelenggarakan konser menjadi daya tarik yang bernilai tinggi.
• CTA dengan menggunakan kata “Buy” dan “Time is running out” mengartikan bahwa tawaran iklan harus segera ditindaki dan bersifat sementara.
7. Iklan Penargetan Ulang
Iklan ini dipromosikan untuk daftar orang tertentu yang sebelumnya telah diidentifikasi. Minggu lalu kita berbelanja sebuah gaun iringan pengantin untuk acara pernikahan. Nah, hari ini iklan tersebut muncul di News Feed kita. Contoh iklan bisa kita lihat di bawah ini.
Dari iklan di atas dapat kita ketahui bahwa iklan tersebut dapat bekerja karena:
• Visualnya menampilkan ide bagus ddari apa yang diharapkan dari website desainer. Gaunnya terlihat unik dan mengesankan.
• Relevan. Kesesuaian dengan produk apa yang dicari oleh pengguna sebelumnya dengan iklan muncul pada News Feed menunjukkan iklan tampil melayani kebutuhan penggunanya.
• Bernilai proposisi. Iklan tersebut akan ditemukan bagi pengguna Facebook yang sekiranya sedang mencari produk gaun pesta.
• CTA dengan diwakili kalimat”Shop Now”.
8. Posting Dorongan
Berbeda dengan jenis iklan sebelumnya, posting-an ini memiliki dorongan dari komponen-komponen lain seperti penyisipan deskripsi yang lebih banyak dengan tidak adanya batasan jumlah kata seperti pada iklan, dan juga bisa menyisipkan link pada salinannya.
Dari gambar di atas, kenapa posting-an tersebut bekerja?
• Visualnya menampilkan logo Amazon Prime yang terwujud lampu etalase. Sangat menarik.
• Relevan. Sebanding dengan ketertarikan pengguna akan membaca, posting-an Amazon ini muncul untuk menarik minat pembaca mengunjunginya.
• Bernilai. “Brilliant” adalah kata sifat yang kuat menggambarkan produk, yang membuat pengguna semakin penasaran.
• CTA juga muncul dengan kata “Brilliant” yang kemudian memicu pengguna untuk mengklik.
Sekianlah dari beberapa contoh jenis iklan yang bisa kita gunakan pada Facebook, besera beberapa tips dan pemaparan format iklan Facebook. Jika artikel di atas cukup menarik dan Anda ingin mempelajari Internet Marketing, SEO, Sosial Media Marketing ataupun cara membuat website Dengan GRATIS dan online, silahkan daftar di sini (https://www.babastudio.com/message)