ERP Solusi Kemacetan Di Ibu Kota Jakarta
By ADMIN 01 July 2014
Memasuki awal Juli ini, pemerintah akan segera menguji coba solusi terbaru untuk mengatasi kemacetan di jakarta. sebelumnya pemerintah juga sudah melakukan berbagai hal untuk mengurangi masalah besar ini, diantaranya adalah pembangunan 56 fly-over yang di kerjakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, memberlakukan jam 3 in one, pelebaran ruas jalan, penambahan angkutan umum Bus Way / Trans Jakarta.
lalu apakah lantas masalah kemacetan di jakarta ini selesai? tentu tidak, masalah yang satu ini rupanya menjadi momok yang menyebalkan bagi warga jakarta. di jakarta bila satu hari di guyur hujan saja, lalu lintas akan padat dan terjadi kemacetan yang panjang. hal ini tentunya sangat merugikan warga jakarta dari berbagai aspek, khususnya kegiatan bisnis.lalu apa solusi terbaru yang di canangkan pemerintah pada tahun 2014 ini. rencananya ERP (Electronic Road Pricing) akan segera di terapkan di kota jakarta. ERP merupakan retribusi lalu lintas secara elektronik yang bertugas untuk memfasilitasi 3 hal yaitu :1. Identifikasi kendaraan yang masuk ke kawasan yang ditetapkan sebagai ERP.Caranya? Pengenalan nomor kendaraan oleh kamera pengawas, atau pengenalan identitas kendaraan melalui pemasangan alat khusus di dalam kendaraan. Dengan cara ini, volume lalu lintas bisa tercakup secara otomatis, dan tidak tergantung pada ketersediaan dan disiplin petugas di lapangan.2. Melakukan proses pendataan, verifikasi, dan pembayaran biaya retribusi lalu lintas yang dikenakan kepada pengguna kawasan ERP.Data dari setiap kendaraan yang lewat kawasan ini harus direkam, diverifikasi, dan akhirnya bisa ditentukan besaran retribusi lalu lintas yang harus ditagihkan kepada pemilik kendaraan. Data ini tersimpan dalam basis data kendaraan di Kepolisian supaya proses pengenaan biaya kepada setiap pengguna jalan dapat dilakukan dengan cepat. Proses ini juga memungkinkan adanya kerja sama secara elektronik dengan bank-bank umum untuk memudahkan pembayaran3. Melakukan perubahan biaya retribusi lalu lintas sesuai kondisi lalu lintas secara langsung .Jadi jika di satu kawasan ERP kondisi lalu lintasnya macet, retribusi lalu lintas akan langsung diberlakukan. Tujuannya untuk memberikan efek jera kepada kendaraan pribadi yang lewat di kawasan tersebut. Namun, penurunan atau bahkan pembebasan retribusi lalu lintas juga dapat dilakukan secara mudah ketika kondisi lalu lintas sudah lancar kembali dan tidak memerlukan pembatasan volume kendaraan.Cara Penerapan Retribusi Jalan Retribusi Jalan ElektronikCara ini memudahkan proses pembayaran dan bisa disesuaikan dengan kondisi kemacetan
a. Kamera elektronik
dipasang di titik-titik masuk kawasan ERP untuk dapat merekam nomor polisi setiap kendaraan yang melaluinya.
Rekaman dikirim ke basis data kendaraan untuk dilakukan penagihan sesuai dengan tarif yang berlaku kepada pemilik kendaraan
b. Alat pemindai elektronik
setiap kendaraan dilengkapi dengan alat pemindai yang bisa terkoneksi dengan alat pemindai yang dipasang di pintu masuk kawasan ERP.
Alat ini memuat data kendaraan dan dapat berlaku sebagai mesin pembayaran tunai yang akan langsung dipotong sejumlah besarnya retribusi jalan yang berlaku.Adapun Jenis Kendaraan yang Dikenakan Retribusi adalahKendaraan Target• Mobil, termasuk pick-up, taksi, bajaj
• Sepeda motor, termasuk ojekPengecualian• Ambulance dan mobil patroli polisi
• Transportasi umum, termasuk busway, bus, dan angkot
• Kendaraan yang dipakai dalam perawatan dan perbaikan jalan.Waktu Penerapan ERP :Hari Senin – Jumat: 07.00 – 10.00 dan 16.00 – 19.00
IKUTI TRIAL KURSUS ONLINE
IKUTI TRIAL KURSUS ONLINE
NAMA PESERTA TEST & PENERIMA BEASISWA
01 July 2014 Bagikan di Twitter Bagikan di Facebook Bagikan di Google+ Bagikan di Google+
Artikel menarik lainnya
Previous Post Sharing Tentang Enkripsi Dengan Codeigniter Classcraft, Game RPG Yang Didesain Untuk Meningkatkan Minat Belajar Para Siswa