Mau Jago SEO? Pahami Dulu Cara Kerja Search Engine

By ADMIN 03 December 2018

Jika kamu tahu cara kerja SEO maka kamu bakal tahu cara kerja search engine . Begitu pun sebaliknya.

Tapi jika kamu benar-benar ingin mendalami SEO maka sudah seharusnya kamu punya wawasan tentang cara kerja search engine .

SEO sendiri adalah kepanjangan dari Search Engine Optimization . Optimisasi mesin pencari. Begitulah artinya. Jadi berkaitan dengan search engine atau mesin pencari.

Dalam tulisan ini Babastudio akan mencoba memberikan gambaran bagaimana mesin pencari itu bekerja. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan kamu.

Ayo kita mulai.

Bagaimana Cara Search Engine Mencari?

Detail teknis mesin pencari bekerja tak akan dijelaskan disini tapi kira-kira begini gambarannya.

Mesin pencari itu punya 2 fungsi utama: crawling dan indexing serta menyediakan pengguna dengan daftar peringkat situs web yang mereka tentukan adalah yang paling relevan. Crawling dan indexing pastinya sudah tak asing di telinga para profesional SEO.

Crawling atau perayapan - Indexing atau membangun indeks.

Mudahnya seperti ini. Bayangkan jika World Wide Web sebagai jaringan sistem kereta commuter . Setiap tempat pemberhentian adalah dokumen unik (biasanya halaman web, tetapi kadang-kadang PDF, JPG, atau file lain).

Sementara kereta commuter adalah si crawler atau perayap yang berfungsi untuk “merayapi” seluruh kota dan berhenti di setiap stasiun yang ada. Untuk melakukan itu, mereka butuh jalur terbaik yang tersedia – link atau tautan.

Berbeda dengan kereta commuter di dunia nyata, crawler mesin pencari merayapi dan mengindeks miliaran dokumen, halaman, file, berita, video, dan media di World Wide Web .

Sekilas tentang World Wide Web.

World Wide Web (WWW), juga disebut Web, adalah ruang informasi tempat dokumen dan sumber daya web lainnya diidentifikasi oleh Uniform Resource Locators (URLs), saling terkait dengan tautan hypertext , dan dapat diakses melalui Internet.

Ilmuwan Inggris Tim Berners-Lee menemukan World Wide Web pada tahun 1989. Dia menulis web browser pertama pada tahun 1990 ketika bekerja di CERN dekat Jenewa, Swiss.

Browser ini dirilis di luar CERN pada tahun 1991, lalu ke lembaga penelitian lain mulai pada bulan Januari 1991 dan untuk masyarakat umum di Internet pada bulan Agustus 1991.

Jadi WWW adalah bagian dari internet.

Kembali ke perayapan.

Tautan memungkinkan robot otomatis mesin telusur, yang disebut "perayap" atau "spider", menjangkau miliaran dokumen yang saling terhubung di web. Untuk lebih rincinya seperti berikut ini menurut situs Moz.com .

Setelah mesin menemukan halaman-halaman ini, mereka menguraikan kode dari mereka dan menyimpan potongan-potongan yang dipilih dalam database masif, untuk dipanggil kembali nanti ketika diperlukan untuk permintaan pencarian.

Dengan begitu telah disimpan miliaran halaman yang dapat diakses dalam sepersekian detik dan perusahaan mesin pencari telah membangun pusat data di seluruh dunia untuk melakukan itu.

Fasilitas penyimpanan luar biasa ini menyimpan ribuan mesin yang memproses sejumlah besar informasi dengan sangat cepat.

Ketika seseorang melakukan pencarian di salah satu mesin utama, mereka menuntut hasil secara instan; bahkan penundaan satu atau dua detik dapat menyebabkan ketidakpuasan, sehingga mesin bekerja keras untuk memberikan jawaban secepat mungkin.

Semua dilakukan dengan cepat dan tepat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya search engine bekerja dengan 2 hal: CRAWLER dan ALGORITMA

1. CRAWLER. tadi disebutkan, kadang disebut juga dengan spider, adalah semacam software atau script bot yang bertugas mengumpulkan database (indexing) seluruh website yang ada di internet, dan menyimpannya dalam sebuah kesatuan database besar. Tugas utama crawler adalah mengumpulkan.

2. ALGORITMA . Ini adalah rumus atau formula tertentu yang dibuat oleh search engine dalam menentukan prioritas website mana yang ditampilkan lebih awal (dari sekian banyak database website yang telah dikumpulkan) dalam sebuah pencarian spesifik tertentu. Tugas utama algoritma adalah menyusun.

Dengan adanya dua informasi tersebut, maka logikanya adalah agar website kamu bisa ditampilkan di awal untuk sebuah pencarian keyword, maka kamu harus bisa membuat website yang bisa diindex oleh search engine dan memenuhi syarat formula algoritmanya.

Melakukan dua hal tersebut itulah yang disebut dengan SEO.

Namun, perlu diingat bahwa kedua poin itu (indexing dan algoritma) adalah hanya garis besarnya saja. Masing-masing memiliki jabaran yang lebih spesifik dan rumit.

Lalu Bagaimana Orang Berinteraksi dengan Mesin Pencari?

Apa elemen terpenting dalam membangun strategi pemasaran online terkait SEO?

Empati.

Empati bagi audiens yang datang ke website kamu. Artinya apa? Kamu harus mampu menjangkau dan mempertahankan pengguna secara lebih efektif. Bukan hal mudah untuk mendapatkan target pasar kamu.

Setelah dapat maka pertahankanlah.

Camkanlah dalam benakmu bahwa ini buat pengguna, bukan untuk search engine .

Biasanya ada 3 jenis permintaan yang umumnya dilakukan orang.

" Do " Transactional Queries : Saya ingin melakukan sesuatu, seperti membeli tiket pesawat atau mendengarkan lagu.
" Know " Pertanyaan Informasional: Saya memerlukan informasi, seperti nama band atau restoran terbaik di New York City.
" Go " Navigation Queries : Saya ingin pergi ke suatu tempat tertentu di Internet, seperti Facebook atau homepage NFL.

Saat pengunjung memasukkan kueri ke dalam kotak pencarian dan sampai di website milikmu, kamu perlu menyelidiki apakah mereka puas dengan apa yang mereka temukan?

Ini juga yang menjadi salah satu hal utama yang dipertimbangkan oleh mesin pencari untuk menjawab pertanyaan miliaran kali setiap hari. Tanggung jawab utama mesin pencari adalah menyajikan hasil yang relevan kepada penggunanya.

Jadi saat situs kamu tak relevan dengan kueri yang mereka masukkan maka bersiap-siaplah situs kamu akan turun peringkat atau malah hilang dari mesin pencari. Hal yang buruk bukan?

Semuanya dimulai dengan kata-kata yang diketik ke dalam kotak kecil.

Bagaimana Mengukur Kesuksesan SEO?

Setiap pemilik situs, apalagi pemilik situs bisnis, ingin tampil menonjol di mesin pencari, berada di peringkat teratas. Bukan mencari kesombongan tapi untuk mencari peluang untuk meningkatkan awareness (kesadaran), traffic (lalu lintas), authority (otoritas).

Ada sekitar lebih dari 40.000 permintaan pencarian yang diproses oleh Google setiap detik, yang berarti bahwa ada lebih dari 3,5 miliar pencarian setiap hari.

Situs Search Engine Watch melaporkan bahwa pada tahun 2013 saja daftar teratas di posisi teratas Google menerima 33% dari total lalu lintas. Posisi kedua menerima 17,6% dari lalu lintas, sedangkan hasil kelima hanya menerima 6,1% dari lalu lintas.

Ini bisa diartikan bahwa pada tahun itu saja, ada banyak situs web yang mempunyai tujuan awal untuk muncul di halaman pertama SERPs dan kemudian bekerja lebih keras untuk mencapai puncak.

Tidak selalu mudah untuk mencapainya dan otoritas situs Anda tentu memainkan peran besar untuk itu meski itu masih dianggap sebagai tujuan akhir.

Setelah tahun 2013, SEO telah berkembang dengan pesat, yang berarti strategi SEO untuk mencapai kesuksesan di mesin pencari juga telah berubah. Untuk mencapai tingkat teratas akan semakin sulit dan penuh persaingan.

Belum lagi ditambah dengan munculnya iklan pada hasil pencarian.

Sudah bukan rahasia lagi kalau algoritma mesin telusur semakin canggih dan tampak tidak dapat ditembus. Ini karena pihak perusahaan mesin telusur ingin memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.

Mereka ingin pengguna mendapatkan apa yang mereka cari.

Berikut ini guideline SEO dari Google Webmaster Guidelines.

Google merekomendasikan hal berikut untuk mendapatkan rangking yang lebih baik di mesin pencari mereka:

Buat halaman terutama untuk pengguna, bukan untuk mesin pencari. Jangan menipu pengguna atau menyajikan konten yang berbeda ke mesin telusur daripada yang ditampilkan kepada pengguna, praktik yang biasa disebut "cloaking."
Buat situs dengan hierarki dan tautan teks yang jelas. Setiap halaman harus dapat dijangkau dari setidaknya satu tautan teks statis.
Buat situs yang bermanfaat, kaya informasi, dan tulis halaman yang menggambarkan konten yang dibuat dengan jelas dan akurat. Pastikan bahwa elemen dan atribut ALT yang ada bersifat deskriptif dan akurat. </li><li>Gunakan kata kunci untuk membuat deskriptif, URL yang mudah dipahami manusia. Berikan satu versi URL untuk mencapai dokumen, menggunakan pengalihan 301 atau atribut rel = "canonical" untuk mengatasi konten duplikat. </li></ul><o:p style="font-family: Arial;"> </o:p>Nah, jika kamu pengguna Bing bisa mengikuti guideline berikut ini.Informasi SEO dari Bing Webmaster Guidelines.Para insinyur Bing di Microsoft merekomendasikan hal berikut untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin telusur mereka:<ul><li>Pastikan ada struktur URL kaya kata kunci yang bersih. </li><li>Pastikan konten tidak terkubur di dalam rich media (Adobe Flash Player, JavaScript, Ajax) dan verifikasi bahwa rich media tidak menyembunyikan tautan dari perayap. </li><li>Buat konten yang kaya kata kunci dan kata kunci cocok dengan apa yang dicari pengguna. Produksi konten segar secara teratur. </li><li><o:p style=""> </o:p>Jangan letakkan teks yang diinginkan untuk diindeks di dalam gambar. Misalnya, jika kamu ingin nama atau alamat perusahaan kamu diindeks, pastikan itu tidak ditampilkan di dalam logo perusahaan. </li></ul><o:p style="font-family: Arial;"> </o:p>Itulah beberapa guidelines yang bisa kamu ikuti dalam penerapan SEO di dua mesin pencari terkenal saat ini. Coba ikuti dan kamu akan semakin paham dengan cara kerja SEO di kedua mesin itu.Sudah dijelaskan di atas bahwa search engine atau mesin pencari terus menyempurnakan cara mereka dalam menentukan peringkat website dan dapat disimpulkan bahwa ada dua elemen kunci yang menjadi fondasi untuk mencapai halaman pertama mesin pencari.Inilah kedua hal tersebut menurut situs <a href="https://www.seoworks.com/how-seo-works/">SEO Works</a>.1. Situs - konten Anda dan infrastruktur situs web<ul><li>menargetkan kluster kata kunci terbaik </li><li>mencocokkan konten yang ada untuk menargetkan kluster kata kunci tertentu </li><li>membuat konten baru untuk menargetkan kluster kata kunci tertentu </li><li>memiliki infrastruktur dan arsitektur situs web terbaik </li></ul> 2. Offsite - bagaimana situs web kamu dirujuk dari sumber online lainnya<ul><li>mengembangkan profil tautan masuk berkualitas tinggi, relevan, dan di-tema dari situs web "otoritas" lainnya </li><li>memiliki kehadiran media sosial yang relevan dan aktif </li><li>membuat kutipan (non-linking menyebutkan) tentang kamu </li><li>setidaknya setengah dari hasil SEO kamu dipengaruhi oleh elemen-elemen Offsite di luar kendali langsung kamu, tetapi masih dapat dipengaruhi oleh aktivitas kamu </li></ul> Dan hal-hal lainnya adalah tentang strategi, teknik, taktik, dan kecakapan dimanaSearch Engine melihat lebih dari 200 “sinyal” ketika mengevaluasi halaman web, dan setiap tahun mereka menambahkan lebih dari 400 perbaikan.<o:p style="font-family: Arial;"> </o:p><h2>Apa Yang Berubah Dari SEO?</h2><o:p style="font-family: Arial;"> </o:p><a name="_GoBack"></a>Mungkin kamu sudah mulai paham akan cara kerja SEO tapi jangan berpuas diri dulu. Kenapa? Karena mesin pencari pun semakin pintar.Pengguna lebih senang dengan kemudahan menemukan apa yang mereka cari dan jika kamu berbisnis yang berbasis web maka kamu harus beradaptasi dengan cara kerja SEO.Mungkin masih ada perusahaan yang bertujuan untuk peringkat teratas dalam SERPs, tetapi apakah ini masih bisa mengukur tingkat keberhasilan SEO? Jika kita ingin menggabungkan kesuksesan dengan ROI (Return On Investment), maka apakah itu cukup untuk peringkat pertama?Kamu mungkin memperhatikan sendiri bahwa penelusuran telah berevolusi dan kamu tidak perlu mencapai hasil penelusuran organik pertama untuk menemukan jawaban yang kamu cari.Fokus Google pada penambahan kotak dan iklan tambahan di bagian atas SERPs mengurangi peluang bagi orang untuk melihat hasil organik.Mungkin kamu telah sering melihat hal-hal berikut saat kamu melakukan pencarian di mesin pencari dan mungkin saja kamu terganggu olehnya. Hal-hal apa saja itu?<ul><li>Iklan PPC </li><li>Knowledge Graph </li><li>Informasi Sosial </li><li>Featured Snippet </li><li>Berita </li><li>Informasi lokal dan Maps. </li></ul>Ini bukan hanya selingan, melainkan cara baru untuk menemukan jawaban atas pertanyaan kamu.Ini adalah perubahan yang bagus untuk pengguna, jadi yang kamu perlukan adalah menyesuaikan perubahan ini ketika merencanakan strategi SEO.Jadi, kamu tidak perlu menargetkan peringkat teratas, tetapi kamu masih dapat mengoptimalkan konten yang dimiliki untuk meningkatkan kesuksesan.Dalam hal ini, definisi kesuksesan menjadi lebih praktis dan mengacu pada:<ul><li>Peningkatan klik </li><li>Otoritas yang ditingkatkan </li><li>Pengguna yang terlibat. </li></ul>Jika dilihat dari penjelasan di atas bahwa tak rumus SEO yang universal; hanya trial and error yang dapat membantu kamu menentukan metode SEO mana yang berfungsi dan mana yang tidak untuk situs web kamu.<o:p style="font-family: Arial;"> </o:p><h2>Kesimpulan</h2><o:p style="font-family: Arial;"> </o:p>Jadi bisa dikatakan bahwa rahasia SEO itu sederhana.Kamu harus mempelajari cara menggabungkan dan bereksperimen dengan beberapa metode, lalu menganalisis hasilnya.Tapi patut diingat bahwa semua pekerjaan kamu mungkin sia-sia karena pembaruan algoritme terbaru Google atau apa yang dilakukan para pesaing.Dalam prosesnya, bisa saja kamu menyaring taktik yang berkinerja baik, sambil memotong yang tidak berfungsi lagi. Kemudian, terus diulangi.Dengan demikian, kamu tidak akan pernah berakhir dengan strategi SEO linier yang, betapapun suksesnya untuk jangka waktu singkat, dapat terbukti berbahaya dalam hitungan hari. Google biasanya cukup cepat untuk mengetahui ketika seseorang menemukan cara untuk menipu algoritma mereka. Dengan demikian tak ada kepastian dalam cara kerja SEO.SEO itu adalah ilmu multidimensional yang tidak pernah berakhir dan terus berkembang. Setiap profesional SEO pasti akan senang jika menemukan rumus ajaib yang bisa sekaligus menjelaskan bagaimana cara kerja SEO.Sayangnya, SEO terlalu rumit untuk dimasukkan ke dalam template. Meskipun begiitu, berkembang prinsip-prinsip dan aturan-aturan tertentu. Semuanya tentang menganalisis dan menerapkan taktik yang bekerja dan memilah-milah taktik yang tidak.Namun satu hal yang pasti.Ingatlah hal ini, dan perhatikan terus pesaingmu, dan kamu pasti akan berhasil dalam hasil pencarian. Ini adalah cara kerja SEO, dan akan terus bekerja, hingga proses sepenuhnya diserahkan kepada AI (Artificial Intelligence).Jika kamu masih kesulitan dalam menggunakan SEO dan bagaimana memahami cara kerja SEO maka kamu perlu bimbingan dari orang yang telah berpengalaman. Di mana itu?Kamu bisa mendapatkannya di tempat kursus. Bukan tempat kursus sembarangan tapi tempat kursus yang menyediakan materi tentang SEO dan Babastudio adalah tempat yang tepat untuk itu. Kamu bisa belajar mengenai SEO dan memahami cara kerja SEO di tempat ini. Babastudio, tempat kursus yang tepat untuk meningkatkan wawasan kamu akan dunia IT.