Memasang iklan pada Facebook bukanlah hal yang mudah, terkhusus untuk membuatnya bekerja secara optimal dan menghasilkan keuntungan. Pada artikel kali ini, tim Babastudio akan membahas sebuah artikel yang akan menguji 100 kombinasi iklan Facebook selama periode satu bulan.

Pelajaran #1 : Kamu Benar-Benar Perlu Untuk Membuat Lebih dari 5 Iklan

Apakah Anda tahu apa yang salah dengan menciptakan 1 sampai 5 iklan dan kemudian hanya kembali menunggu hasil kampanye? Anda mungkin tidak pernah melihat hasil sama sekali dan Anda tidak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi.

Terdapat lebih dari 100 variasi iklan dibedakan oleh berita utama, teks iklan, gambar, panggilan untuk tindakan, dan URL yang telah dibuat.

Ini bisa jadi saat yang tepat untuk mencatat apa yang kita tidak bisa buat dengan sebuah sistem pelacakan iklan sistematis tanpa AdEspresso. 

Dengan menggunakan AdEspresso, menciptakan 64 iklan untuk kampanye tertentu menghabiskan waktu sekitar 10 menit. Dalam percobaan ini, kami benar-benar bersyukur karena pembuatan iklan seperti ini tidak menghabiskan waktu seharian, terlebih lagi jika dilakukan secara manual.

Lalu, apa yang kami coba uji dengan 64 iklan tersebut? Jawabannya adalah semua hal dari gambar hingga tombol call-to-ation. Berikut grafik penjelasan bagus dari sebuah panduan split-testing A/B iklan Facebook iklan A. Ada begitu banyak kemungkinan yang berbeda yang akan kita jelajahi.

Dengan menciptakan puluhan kombinasi iklan yang berbeda, kami mampu menemukan kampanye iklan yang paling menarik dan sesuai.

Pelajaran # 2: Iklan Seperti Hewan Peliharaan – Mereka Membutuhkan Perhatian Konstan

Dari 105 iklan kami, hampir 80% gagal menarik tingkat click-through yang tinggi dan tidak mengembalikan harga per klik dan harga per konversi yang redah.

Tugas kami untuk mengetahui iklan mana yang bukan milik Tim Awesome dan mengoptimalkan kampanye yang sesuai.

Kami bekerja keras untuk mengoptimalkan kampanye kami. Dan itulah yang juga Anda harus lakukan dengan setiap kampanye iklan Facebook tunggal.

Berikut ini contohnya:

Lihatlah perbedaan antara kinerja iklan-iklan di atas. Kita tidak memilih salah satu gambar yang melebihi gambar lainnya atau membunuh iklan berkinerja terburuk, kita bisa kehilangan banyak lead berharga.

Kami juga menyiapkan beberapa aturan optimasi kustom sehingga setiap kali set satu iklan tampil dengan sangat baik, maka anggarannya ditingkatkan dalam biaya set iklan lainnya.

Dengan menggunakan berbagai aturan optimasi dan saran dari AdEspresso, kami akhirnya mencapai situasi di mana kampanye kami mulai berjalan seperti yang diharapkan. (Catatan: Sebelum kampanye berakhir, dibutuhkan sekitar lima hari pengujian dan pengoptimalan, jadi bersabarlah!).

Pelajaran # 3: Apa Yang Bekerja Untuk Satu Mungkin Tidak Bekerja Untuk yang Lainnya.

Ada begitu banyak orang yang berbeda di dunia. Ini tidak berarti Anda harus menjaga puluhan iklan untuk tetap berjalan sepanjang waktu.

Anda harus membuat beberapa kampanye iklan dan sasaran penonton yang berbeda untuk mencari tahu iklan seperti apa yang menarik dan bekerja untuk setiap kelompok orang.

Jangan lupa untuk menguji penonton sesering layaknya Anda bereksperimen dengan iklan Anda! Kami menemukan bahwa di berbagai negara, penonton lebih menyukai gambar iklan yang berbeda.

Dari dua gambar tersebut, yang berwarna merah tampil terbaik di negara-negara A dan B, sedangkan gambar cahaya bekerja baik di negeri C.

Bahkan Facebook merekomendasikan penggunaan beberapa gambar untuk iklan: “Memilih beberapa gambar untuk iklan Anda pada sebuah pengaturan iklan tunggal adalah cara mudah untuk memahami iklan yang berkinerja terbaik dan mendapatkan hasil maksimal dari jumlah yang Anda belanjakan untuk iklan.”

Berikut contoh lain dari pengujian gambar yang sukses oleh Shopify. Perhatikan bagaimana gambargambar ini memiliki pesan yang sama tapi warna dan tata letak yang sedikit berbeda.

Kunci yang diperoleh: Hindari sikap “satu ukuran cocok untuk semua”. Cobalah untuk memprediksi bagaimana orang yang berbeda akan bereaksi terhadap berbagai iklan.

Sekarang kita sudah melalui aturan dan temuan yang lebih umum. Kami kira Anda ingin mencari tahu apa sebenarnya bekerja – gambar CTA yang mana dan halaman arahan mana yang tampil sebagai yang terbaik.

Pelajaran # 4: Temuan Praktis

Kami akan berbagi dengan Anda kunci temuan dari apa yang bekerja. Anda akan belajar jika kata-kata dari CTA membuat perbedaan, jenis apa dari iklan gambar yang paling menarik, dan iklan Mobile atau Desktop kah yang menduduki puncak permainan.

Mari kita cari tahu!

“Learn More” atau “Sign Up” Panggilan-Untuk-Aksi?

Tombol call-to-acton yang paling efektif telah dibahas berkali-kali sebelumnya. Menurut penelitian kami, pengiklan harus tetap menggunakan call-to-action seperti “Learn More”, “Sign Up”, atau“Shop Now”.

Kami menguji dua jenis tindakan panggilan untuk “Sign Up” dan “Learn More”.

Mana yang menghasilkan tingkat click-through tertinggi?

Dalam kasus kami, “Learn More” menghasilkan 22,5% CTA lebih tinggi daripadai “Sign Up”.

Namun, masalah click-through ke sebuah halaman arahan adalah dalam kebanyakan kasus, itu bukan tujuan akhir. Sebaliknya, pemasar bertujuan untuk mendaftar, membeli, atau menjadi langganan email.

Jadi kami memutuskan untuk menguji tingkat konversi dari kedua CTA juga. Kali ini, CTA dengan menggunakan kata “Sign Up” mengungguli “Learn More” sebanyak 14,5%.

Jadi yang mana pemenangnya?

CTA dengan “Sign Up” mengatur kita untuk mendapatkan lebih banyak trial pendaftaran seperti apa yang orang harus siapkan ketika tombol. Mereka sungguh-sungguh tertarik mendaftar untuk produk kami bukannya belajar lebih banyak tentang penawaran kami.

Kunci yang diperoleh: Selalu ingat bahwa iklan dengan tingkat click-through-nya tinggi tidak sama dengan iklan dengan tingkat konversi yang tinggi. Lacaklah kedua nilai untuk mengoptimalkan iklan sesuai dengan tujuan akhir Anda.

Gambar Bercahaya atau Gambar Tegas?

Ada dua pilihan terkait untuk menyempurnakan gambar pada iklan Facebook: berani atau rapuh.

Sesuatu di antara dua ekstrem kemungkinan akan gagal untuk menangkap perhatian orang. Saya yakin Anda pernah mengalami sendiri– setelah seharian sibuk bekerja, pikiran hanya ingin beristirahat dan mengabaikan konten newsfeed yang larut ke dalam situasi sekitar.

Itu sebabnya pemasar yang cerdas menguji kombinasi dari kedua iklan yang bercahaya dan iklan yang tegas yang lebih efektif menarik mata.

Berikut adalah dua gambar iklan kita diuji (selain sedikit variasi dari keduanya):

Untuk menghindari kelelahan iklan, kami membuat manuver yang sangat sederhana, namun belum efektif. Alih-alih menciptakan merek baru untuk visual iklan, kami menggunakan Photoshop untuk flip visual secara vertikal dan merubah warna latar belakangnya. Di akhir, iklan yang berhasil menangkap mata banyak orang, akan menimbulkan lebih banyak konversi

Kunci yang diperoleh:

Sementara banyak orang lebih memilih iklan yang berani, beberapa telah membangun kemampuan untuk mengabaikan iklan yang bercahaya. Buatlah keduanya, baik gambar bercahaya dmaupun gambar berani serta ujilah mana yang terbaik sesuai dengan penonton Anda.

Pilih Penempatan Iklan Desktop atau Mobile? Jika Anda baru dalam iklan Facebook, semua pilihan dalam tahap pembuatan kampanye bisa tampak luar biasa. Ada begitu banyak jenis iklan Facebook yang dipilih. 

(Yafizzz)